Senin, 07 November 2016

Rahvayana

Rahvayana
By:"Sujiwo Tejo"
Published on 2014-08-11 by Bentang Pustaka

Cerita, nada, dan kata Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang menghimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung. Siapa pun bisa dihinggapi gelembung itu tak terkecuali saya. Yang menulis di buku ini adalah gelembung-gelembung itu, gelembung Rahwana padaku. Yang menyampaikan buku ini padamu adalah gelembung-gelembung Rahwana pada penerbit, percetakan, distributor, toko buku dan lain-lain tak terkecuali tukang ojek yang mengantarmu ke toko buku maupun perpustakaan.ÿ Bila gelembung-gelembung Rahwana itu tak ada padamu, kau akan menolak pergi ke toko buku. Sekadar meminjam buku ini ke teman pun, kau tak akan berdaya bila gelembung-gelembung Rahwana tak menjangkitimu. Kau pun tak akan nge-twit dan sebagainya tentang buku ini. Bila gelembung-gelembung Rahwana tak menjangkitimu, tak ada alasan bagimu mengggunakan seluruh media sosial dan getok tular buat menjalarkan cinta via buku ini?ÿ Nasib [Include Audio] [Mizan, Bentang, Sujiwo Tejo, Wayang, Jawa, Rahwana, Shinta, Cinta, Sastra]

This Book was ranked 32 by Google Books for keyword buku online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar