Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 November 2016

Dunia kata

Dunia kata
By:"M. Fauzil Adhim"
Published on 2004-12-02 by DAR! Mizan

Apa yang bisa dimaknai lewat kata? Banyak! Kata-kata dapat menyakiti, membuai, menasehati, menyenangkan, bahkan menipu! Kata berbicara banyak menyuarkaan gagasan, keinginan, emosi, dan tentu saja menyusun kalimat yang segar untuk dicicipi. Beginilah cara Fauzil Adhim membagikan pengalaman menulisnya. Dalam genggamannya, kata tidak lagi potongan-potongan huruf tanpa makna, dingin. Baginya, kata adalah makna hidup. Karena itu, melalui Dunia Kata—buku yang membahas tuntas proses kreatifnya—Fauzil Adhim membagi resep rahasia untuk memikat pembaca melalui buku-buku best seller-nya. Tentu penulis sudah malang melintang dengan buku-buku bertema pernikahan dan keluarga, seperti Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Agar Cinta Bersemi Indah, Salahnya Kodok, dan beberapa judul buku lainnya yang tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Buku yang mengantarkan setiap orang menjadi penulis yang terkenal, kaya, dan melegenda. [DAR! Mizan, Anak, Panduan, Indonesia]

This Book was ranked 8 by Google Books for keyword bukukita.

Selasa, 01 November 2016

Melihat Dunia

Melihat Dunia
By:"Yanti Herawati"
Published on 2016-05-02 by Bentang Pustaka

Ketika melahirkan putra keduanya, Izzan, Yanti menyadari bahwa jalan hidupnya akan berbeda. Anak ini nyaris kehilangan nyawa saat lahir akibat alergi parah yang diderita ibunya. Ketika berusia 4 minggu, dokter menemukan bahwa katup lambung Izzan tak mau menutup. Izzan pun harus menghabiskan masa batitanya dari satu terapi pengobatan ke terapi lainnya. Ketabahan Yanti rupanya terus diuji. Seiring tumbuh kembangnya, Izzan menunjukkan bahwa dirinya adalah anak yang hanya mau berkomunikasi atas keinginannya sendiri, selalu menghancurkan permainan edukatif, merusak hampir seluruh peralatan elektronika, serta tidak pernah mau diam jika dibacakan sebuah cerita. Oleh psikolog, Izzan mendapat berbagai diagnosis psikologis, mulai dari hiperaktif, autism spektrum disorder, aspeger syndrom, gangguan sensori integrasi, dan gangguan mobilitas. Di sisi lain, kecerdasan Izzan meningkat pesat. Pada usia 6 tahun 8 bulan ia telah mampu mengerjakan materi matematika yang setara untuk anak usia 15 tahun. Izzan bahkan berhasil menemukan rumus-rumus matematika lewat observasinya sendiri, tanpa sedikit pun pernah mengakses buku teks tentang petunjuk-petunjuk rumus tersebut. Di tengah anggapan masyarakat umum yang cenderung menilai negatif anak hiperaktif, Yanti mencoba melakukan pendekatan berbeda. Alih-alih memaksakan Izzan mengikuti kurikulum sekolah formal, Yanti mencoba menerapkan metode discovery dan experiental learning. Dengan detail, Yanti menstimulus kecerdasan Izzan dengan melakukan observasi dan fokus pada pembelajaran-pembelajaran yang paling menarik minatnya. Yanti percaya bahwa cara Izzan \

This Book was ranked 29 by Google Books for keyword buku sekolah elektronik.